Novel adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa. Novel
merupakan karya bentuk imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas
permasalahan mengenai kehidupan seorang tokoh atau beberapa tokoh. Pada
pembelajaran ini akan mengajak kamu untuk menemukan unsur intrinsik dan
ekstrinsik pada sebuah novel.
1. Unsur Intrinsik
Unsur Intrinsik, yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita itu sendiri. Unsur ini meliputi berikut ini.
a. Tema, merupakan gagasan pokok cerita yang diangkat pengarang dalam
novelnya. Tema dapat menyangkut segala persoalan di kehidupan. Antara
lain masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, keagamaan, dan
sebagainya.
b. Penokohan, merupakan pelaku dalam cerita.
c. Amanat, merupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita dalam novel. Untuk menemukan sebuah amanat cerita, tidak cukup dengan membaca dua atau tiga paragraf saja, melainkan kamu harus membaca keseluruhan ceritanya.
d. Setting, merupakan tempat, suasana, dan waktu terjadinya cerita dalam novel.
e. Sudut pandang pengarang, yaitu kedudukan pengarang dalam memposisikan dirinya dalam suatu cerita. Aku-an, dia-an, atau sebagai orang yang serba tahu.
f. Alur, merupakan pola pengembangan cerita berupa rangkaian peristiwa yang terjadi. Jenis-jenis alur, yaitu sebagai berikut.
- Alur maju, yaitu alur atau jalan cerita yang disusun berdasarkan urutan waktu (naratif) dan urutan peristiwa (kronologis).
- Alur mundur, yaitu alur atau jalan cerita yang mengembalikan cerita ke masa atau waktu sebelumnya.
- Alur campuran (flashback), yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur. Cerita bergerak dari bagian tengah, menuju ke awal, dilanjutkan ke akhir cerita.
Bagian-bagian alur/peristiwa yaitu sebagai berikut.
- Tahap pengenalan, tahap ini dimunculkan sebuah cerita dengan mengenalkan tokoh, situasi, latar, waktu, dan sebagainya.
- Tahap peristiwa, tahap dimunculkannya suatu peristiwa sebagai penggerak cerita.
- Tahap muncul konflik, tahap dimunculkannya permasalahan yang menimbulkan pertentangan dan ketegangan antartokoh.
- Tahap konflik memuncak, tahap permasalahan/ketegangan berada pada titik paling atas (puncak).
- Tahap penyelesaian, tahap permasalahan mulai ada penyelesaian (jalan keluar) menuju ke akhir cerita.
- Sudut pandang (point of view): cara pandang pengarang dalam menempatkan dirinya saat bercerita.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik, yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari luar
cerita. Namun, unsur ini cukup memengaruhi cerita yang dibuat. Unsur ini
meliputi nilai moral, agama, sosial, budaya, pendidikan, ideologi yang
melatarbelakangi kehidupan pengarang, dan bahasa.
3. Jenis-Jenis Novel
Novel dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu novel sastra (serius), novel populer, dan novel terjemahan.
Novel Sastra | Novel Populer |
|
|
0 komentar:
Posting Komentar